Semangat atasi Writer's Block


Judul               : Semangat atasi Writer's Block

Resume ke       : 8

Gelombang      : 22

Tanggal           : 2 Februari 2022

Tema               Mengatasi writer's Block

Narasumber     : Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr

Malam beranjak naik, di sela irama rutinitas masih mencoba tuk memantapkan hati. Mengikuti kelas menulis PGRI. Malam ke-8 di temani Moderator Ibu Widya Setianingsih. 

Tema malam ini seolah "mencibir" Saya, baru satu hari lalu Saya bingung di depan laptop, mau nulis apa ya, mau mulai dari mana lagi ya..hehe. Kelas ini sungguh inspiratif, tau banget kegalauan pesertanya. Malam ini hadir menemani Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr, seorang Guru sekaligus Penulis yang sangat kreatif. Kita bisa lihat dari banyaknya karya-karya beliau yang sudah di publikasi. Mau tau...cek 👉👉Profil Ditta Widya Utami

Kelas menulis ya memang harus menulis, dan Narsum kita kali ini sungguh cerdas. Di awal pertemuan untuk mendeteksi virus beliau sudah menyiapkan "ramuan" berupa sebuah tulisan kecil di blog Tulisan "ramuan" pendeteksi WB ala Bu Ditta dan kami peserta diminta menulis komentar terkait tulisan tersebut. Nah..nah...adakah yang kena virus Writer's Block (WB)???

Banyak banget yang bisa tetep eksis menulis, Saya pun ikut mencoba walaupun masih kategori pemula. Tak pe lah..kan masih belajar.

Apa sih WB?

Jujur ini pernah dan sering banget Saya alami. Virus ini menyerang banyak orang tak peduli 

Muda ⇋ Tua

Pemula ⇋ Profesional

Penulis Fiksi ⇋ Penulis Ilmiah


 


Penyebab WB : Komitmen / Kompetensi menulis
Tanda-tanda WB : tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis


Jawaban gambar di samping ternyata tergatung kita sendiri, berapa lama mampu mengatasi kondisi WB.




Gimana cara mengatasinya?
1. Kenali penyebab WB
Penyebab 1 cara mengatasinya adalah sering berlatih dan belajar

Penyebab ke 2 dan 3 cara mengatasinya beristirahat dan lakukan hal-hal yang di sukai

Penyebab ke 4 yang memang harus kuat-kuat iman. Perfect boleh tapi harus di kendalikan. Seperti pepatah Perfeksionis itu bisa menghilangkan kreativitas = perfectionism kills creativity 
Ikuti nasehat bijak para senior 
"Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Tulisanmu akan menemukan takdirnya (pada pembaca)."

Ada racikan dari Bu Ditta, agar tulisan tak menguap saat lelah atau terjeda. membiasakan menulis kerangka. Dan sepertinya Saya wajib mencoba

Kata-kata penyemangat dari bedah buku
Niatkan kuat-kuat dalam hati. 
Aku ingin menulis 1000 buku, dalam waktu 1000 tahun, meskipun 1000 rintangan silih ganti menghadang
Semoga Saya dan teman-teman di Kelas Menulis dapat menjalankan pesan tersebut. Semangat💪💪

31 comments:

  1. terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik, semoga kita tak lagi mengalami kesulitan dalam menulis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih om jay, insyaallah dengan bimbingan Om Jay dan Tim kami bisa menulis dan terus menulis

      Delete
  2. Semakin terdepan...malaju Ms Yusbi..

    ReplyDelete
  3. Mantap bu yusbi....ayo semangat bersama..💪💪

    ReplyDelete
  4. Tosss kita satu frekeunsi. Galau saat di depan leptop. Mantap.... Lanjutkeun.. Terimakasih sudah mengikuti duo Widya🥰

    ReplyDelete
  5. Luar biasa.......mntap. Semangat terus kita pasti bisa

    ReplyDelete