Solusi Typo, Proofreading atau Editing?

Judul               : Solusi Typo, Proofreading atau Editing?

Resume ke      : 13

Gelombang     : 23

Tanggal           : 14 Februari 2022

Tema               : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Narasumber     : Susanto, S.Pd

Pertemuan ke-13, insyaallah masih semangat. Judul Flyer malam ini sedikit membuat kerutan di dahi Saya. Sebagai newbie di dunia tulis menulis jujur saja belum kenal dengan kata proofreading. Jadilah sebelum Narsum menyapa, Saya googling dulu supaya nyambung saat Narasumber menyampaikan materi. Berikut ini temuan Saya:

Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Ini adalah tahap paling akhir dari proses penulisan, ketika Anda memperbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca kecil, kesalahan ketik, masalah pemformatan, dan inkonsistensi. (https://penerbitdeepublish.com/apa-itu-proofreading/ di akses pada 14 Februari 2022 Pukul 18.59 WIB).
Baca artikel itu membuat Saya pengen tahu apakah ini sejenis pemeriksaan agar tidak terjadi typo?? Atau Saya yang mendadak kepo. Yuk lah kita ikuti materi malam ini yang akan di kawal oleh Bapak Muliadi (alumni BM Angkatan 19) dengan Narasumber Bapak Susanto atau lebih terkenal dengan sebutan Pak D. Singkat, padat tapi berisi, itu kesan pertama saya membaca profil beliau. Baca lengkapnya disini 

Apakah Proofreading sama dengan editing?
Jawabannya tidak.
Proofreading tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks termasuk kesalahan penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata dapat diminimalkan. Sedangkan editing lebih fokus pada aspek kebahasaan.

Tugas Proofreader:
1. Membetulkan ejaan atau tanda baca
2. Memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami
3. Mengenali:
  • apakah sebuah kalimat efektif atau tidak
  • susunannya sudah tepat atau belum
  • substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak
Cara mudah melakukan proofreding terutama pada typo
Untuk materi ini bisa simak video dari Ibu Rita berikut:
Tetapi tetap kita harus melakukan koreksi manual secara teliti, tidak hanya mengandalkan mesin/komputer.

Pahami bahwa sebagai penulis kita harus memastikan bahwa tulisan kita SELESAI. Jangan sampai sebelum tulisan selesai, tulisan sudah di koreksi sehingga tidak selesai-selesai, ide menghilang dan kekhawatiran akan tulisan kita yang jelek, tidak layak baca, banyak kesalahan ejaan, kalimat yang tidak pas, dan sebagainya malah bermunculan.
Tetapi jangan juga terburu-buru, karena keinginan untuk cepat publikasi sehingga tidak di koreksi malah membuat tulisan menjadi berkurang nilai kemenarikannya.

Bagaimana agar objektif? 
1. Bebaskan fikiran kita dari ide yang baru di tuangkan.
2. Posisikan diri sebagai calon pembaca
Langkah-langkahnya
  • Merevisi draf awal teks, seringkali membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.
  • Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
  • Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.
  • Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit
  • Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
  • Konsistensi nama dan ketentuannya
  • Perhatikan judul bab dan penomorannya
Langkah-langkah agar tulisan kita mudah dipahami orang
1. Tentukan tujuan tulisan
2. Susun kerangka berdasarkan tujuan
3. Tulis sesuai kerangka yang ada hingga selesai
4. Endapkan tulisan
5. Uji baca (proofreading), posisikan kita sebagai calon pembaca
Agar terhindar dari kesalahan ejaan atau tanda baca maka gunakan 2 jimat berikut:
  1. KBBI
  2. PUEBI
Pak D menggunakan flyer untuk belajar PUEBI, contoh flyer Pak D.

Sangat menarik, boleh dicoba tips ala Pak D yang satu ini. Dan teruslah menulis hingga selesai. Jangan lupa uji baca tulisan kita agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.


21 comments:

  1. Mantap resumenya Bu
    Salam Blogger 💪💪❤

    ReplyDelete
  2. Cakep nice source ..semangat terus bu Yusbi..👍👍

    ReplyDelete
  3. menarik bu tulisannya. hanya mungkin perlu di perbaiki satu dua tanda baca tapi tidak mempengaruhi maknanya... bagus tampilan blognya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Siap pak Fran, makasih koreksinya. cucok jadi proofreader

      Delete
  4. Makin tentul aja nich...smangattt

    ReplyDelete
  5. Terima kasih Ibu sudah menyajikan tulisan dengan sistematis. Tetap semangat dan terus berkarya ya Bu. Salam literasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih pak, insyaallah masih terus semangat buat belajar dan berlatih menulis

      Delete
  6. Aamiin, semangat ibu. semoga dimudahkan segala usaha kita

    ReplyDelete