Catatan Perjalanan : Selamat jalan Sahabat rasa Saudara

Foto ini di ambil oleh Panitia Diklat dari KPTK Makasar saat kegiatan Character Building

teman dengan nilai kesamaan yang tinggi

A. Turiman atau akrab di sapa Pak Attur, teman, sahabat rasa saudara

Pertemuan kami berawal saat Saya mendampingi siswa mengikuti FLS2N Film Pendek Tingkat Nasional pada September 2020. Dimana untuk pertama kalinya kegiatan ini di lakukan secara daring karena kehadiran Covid.19. Kondisi yang "darurat" membuat semua pihak harus putar haluan. Kami tergabung dalam satu group WA dan mulai berkenalan. Sering komunikasi, mulai dari sekedar bertukar sapa, sharing ilmu dan informasi.

Orang yang ramah dan bersahabat, membuat Pak Attur sangat mudah akrab dengan siapa saja walaupun tak tatap muka. Kami juga tergabung dalam group WA MGMP Multimedia (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Nasional.

Aktif dan selalu gerak cepat, itu dua karakter yang melekat pada dirinya. Tahun 2021 saat ada pengumuman kegiatan Upskilling dan Reskilling dari Kemendikbud, Pak Attur sering kali membuat postingan di Group untuk mengingatkan teman-teman agar mendaftar. Alhamdulillah, Saya dipanggil dalam salah satu mata diklat tersebut dan kebetulan juga bareng Pak Attur. Kondisi yang belum stabil membuat panitia masih tarik ulur terkait waktu pelaksanaan dan tempat kegiatan. Beliau paling rajin bertanya di group secara continue terkait perkembangan rencana pelatihan. Mungkin bagi sebagian yang lain, tindakan dia di anggap "lancang". Pernah dia telp dan cerita, ada yang japri dia dan minta untuk jangan posting tentang pelatihan dan bertanya ke Saya,"Apakah tindakan Saya keterlaluan Bu?" Saya jawab "buat saya bapak seperti mesin reminder, aktivitas yang menumpuk, tugas yang tak habis-habis membuat Saya dan mungkin beberapa teman lain kadang lupa. Tapi justru dengan seringnya bapak bertanya dan posting membantu kami ingat. Memang tak semua orang bisa menerima, tapi teruslah menebar kebaikan".

Setelah 1 tahun cuma kenalan di medsos akhirnya bisa kopi darat dalam diklat Unity. Selain karakter di atas, karakter pemimpin sangat melekat pada dirinya, ramah tapi tegas untuk mengayomi rekan-rekannya. Kami memilih dia sebagai ketua kelas, untuk memudahkan komunikasi baik dengan panitia, narasumber ataupun dengan sesama peserta bahkan dengan pihak hotel. Banyak kenangan baik yang kami ukir selama 3 minggu bersama, mulai saat belajar di kelas, belajar tambahan malam, makan bareng bahkan jalan-jalan melepas penat dan lelah.

Bahkan setelah pulang diklat, silaturrahmi kami masih terjaga. Tapi kondisi kesehatannya kurang stabil, sejak pulang diklat beberapa kali dia bolak balik RS. Kami mencoba memberikan semangat buat dia, berdoa untuk kebaikan dan kesehatannya. Awal Februari, kondisi Pak Attur menurun drastis. Do'a dan support dari teman-teman di beberapa group WA silih berganti. Masih kami harapkan kebaikan dan kesehatan untuknya. Tapi...Allah berkehendak lain. Jum'at 11 Februari 2022 Pukul 07.20 WIB kami menerima kabar duka. Beliau berpulang ke Rahmatullah.

Selamat jalan sahabat, semoga husnul khotimah. Kami bersaksi, Bapak orang baik. Semoga mendapat tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dan kesabaran.