Catatan Perjalanan : Menulis Itu Mudah

Judul : Menulis Itu Mudah

Resume ke : 10

Gelombang : 23

Tanggal : 7 Februari 2022

Tema : Menulis Itu Mudah

Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim

Bismillah...waktu terus berjalan, tak kenal kata diam. Akankah kita ikuti alur perjalanan atau justru berhenti dan di tinggalkan. Pertemuan demi pertemuan terlewati kini sampailah di pertemuan ke-10 dalam materi MENULIS ITU MUDAH.

Kembali kami di dampingi ibu cantik Raliyanti, moderator kechehhhh yang sebelumnya pernah mendampingi di pertemua ke-6. Kali ini beliau mengajak kami berkenalan dengan Narasumber hebat Bapak Prof. Dr. Ngainun Naim, seorang dosen di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, penulis buku dan jurnal, motivator, serta penggiat Literasi. Masyaallah...bejibun aktivitas tetapi masih bersedia mendampingi dan membagi ilmunya pada kami. Yuk, intip profil beliau 👇

Judul materi malam ini sama dengan judul buku yang di tulis beliau pada tahun 2021.
Sebenarnya judul materi malam ini tak sepenuhnya benar, menulis bisa mudah, bisa sulit, bisa kadang susah kadang sulit. Tetapi malam ini beliau pengen mengajak kami peserta kelas menulis untuk meyakini bahwa menulis itu mudah. So....gmana caranya??

1. Ubah Pola fikir

Kadang menulis terasa sulit karena anggapan kita sendiri lalu anggapan ini berubah menjadi pengetahuan dan berlanjut menjadi kesadaran. Maka mulai malam ini kita ubah pola fikirnya, bangun pemahaman, keyakinan, dan kesadaran bahwa MENULIS ITU MUDAH. Saat menghadapi kesulitan menuangkan ide dalam kalimat, yakinkan diri sendiri bahwa menulis itu mudah. Jika hal ini kita lakukan terus-menerus maka tulisan akan mampu kita selesaikan.

2. Berlatih Menulis

Menulis membutuhkan ilmu tetapi jika ilmu dimiliki tanpa praktik maka kita tetap tidak akan bisa menulis. Menurut beliau jika kita ingin jadi penulis maka setiap hari harus menulis walaupun hanya 1 paragraf. Teruslah berlatih dan menulislah setiap hari.

3. Banyak membaca

Menulis ibarat kantong tabungan bacaan, dengan adanya bacaan maka ada yang akan kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Maka membacalah walaupun sedikit-sedikit, catat jika ada hal-hal penting. Nikmati proses ini secara perlahan. Prinsipnya UTAMAKAN PAHAM, BUKAN KATAM

4. Meluangkan waktu

Lakukan manajemen waktu, atur waktu yang kita miliki. Jangan MENUNGGU WAKTU LUANG tapi mari LUANGKAN WAKTU untuk menulis.

5. Rajin mengamati, mencatat, dan mengolah apa yang sudah dicatat menjadi tulisan.

6. Belajar menulis kepada para penulis. Caranya bisa dengan saling berkunjung di blog, disana kita bisa membaca dan menulis komentar.

Lanjut ke tanya jawab

1. Lilis Ernawati dari Garut
Bagaimana cara mengatasi tidak PD (percaya Diri) karena pernah di kritik?
💬Bangun benteng diri. Terus menulis, percaya bahwa tugas kita hanya menulis. Akan di baca atau di kritik orang lain silahkan.

2. Faridah dari Muna Sulawesi Tenggara

Bagaimana jika tiba-tiba blank saat menulis?

💬Istirahat, regangkan otot fikiran. Baca kembali tulisan jika belum menemukan ide maka bisa membaca literasi baik dari buku maupun internet.

3. Maria dari DKI Jakarta

Bagaimana agar tulisan selesai dengan baik?

💬Menulis pada awalnya harus di paksa. Paksa untuk menyelesaikan, Kuncinya kita akan terbiasa.

Apa saja strategi dan trik memulai tulisan agar lancar dan runtun?

💬Buat Outline

contoh : Menulis di tengah kesibukan

Paragraf 1: Potret kesibukan sehari-hari

Paragraf 2: Sibuk tapi ingin menulis

Paragraf 3: Upaya mengelola waktu agar bisa menulis di tengah kesibukan