Konsep Buku Nonfiksi

 

Judul               : Konsep Buku Nonfiksi

Resume ke      : 15

Gelombang     : 23

Tanggal           : 1 Februari 2022

Tema               : Konsep Buku Nonfiksi

Narasumber    : Musiin, M.Pd

Lelah...satu kata yang akhir-akhir ini sering menyapa, sejak matahari terbit hingga matahari terbenam,  di rumah dan di sekolah. Kerjaan yang datang silih berganti, semua minta di selesaikan dengan cepat, tepat dan akurat. Ditambah kondisi staf yang dinyatakan positif Covid.19 membuat kami berjibaku untuk saling membantu, tak peduli tupoksi, hanya ingin teman isoman dengan tenang tanpa sibuk memikirkan kerjaan yang di tinggalkan. Semoga mereka cepat sehat, kembali beraktivitas seperti sedia kala dan berkumpul dengan kami di tempat kerja.

Pertemuan ke-15 kelas menulis bersama Om Jay mengangkat judul yang sedikit berat, tapi justru judul ini yang sering Saya temui selama bekerja bahkan saya tulis dalam bentuk laporan. Narasumber kita Ibu Musiin, M.Pd atau yang akrab di sapa Ibu Iin merupakan Guru Bahasa Inggris yang juga seorang Penulis buku. Bahkan beliau telah berhasil memegang sertifikasi penulis pada tahun 2020. Yuk kenalan dulu, baca profil lengkap Ibu Iin di bawah

Bisakah Saya Menulis Buku???

Takut...Satu kata yang sering menghantui diri kita

1. Takut tidak ada yang membaca.
2. Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
3. Merasa karya orang lain lebih bagus.

Dan ini yang harus kita kalahkan. 

Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan. Saya memiliki buku, Bapak Ibu juga memiliki buku, NAMUN buku tersebut MASIH belum lahir.

Buku karya Poynter yang menjadi rujukan bagi penulis pemula.Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Berapa ratus purnama telah kita lalui, berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis  mengukir perjalanan  hidup kita. Jadi,  semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak. 

Atau hanya dikeluarkan dalam bentuk pengajaran di kelas-kelas saja atau hanya dalam bentuk obrolan atau cerita kepada anak cucu saja, yang tidak meninggalkan jejak keabadian.


Salah satu langkah menulis buku adalah tentukan alasan menulis

  • Mewariskan ilmu lewat buku.
  • Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
  • Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
Mungkinkah kutipan di sebelah sudah usang mengingat zaman now kita hidup di era digital. Yang bertebaran aplikasi-aplikasi modern seperti Tik Tok, Youtube, Instagram dan lain-lain. Jawabannya MASIH, Untuk menjadi youtuber dan selebgram hebat tentu harus pandai berkomunikasi dan hal ini akan berjalan dengan kita pandai merangkai kata dan kalimat.


Kutipan ini membawa pesan menulislah jika engkau ingin dikenal orang banyak. 
Jika kita berfikir gagal maka yang tersisa hanya kekecewaan.
Kalau kita berpikir untuk menulis buku maka akan lahir buku.



Kembali ke topik kita malam ini, Menulis Buku Nonfiksi. Apa yang perlu di pahami?
Buku Solo Bu Iin di tulis dengan pola  Klaster dan berikut ini contekannya:



Sumber menulis kerangka buku bisa cek ke channel ini ya 



Hambatan menulis
1. Hambatan waktu
2. Hambatan kreativitas
3. Hambatan teknis
4. Hambatan tujuan
5. Hambatan psikologis
Cara mengatasinya
1. Banyak membaca
2. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
3. Disiplin menulis setiap hari.
4. Pergi ke pasar dan memasak (Sesuaikan hobby masing-masing).

Closing statemen dari Ibu Iin
Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang
Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar




18 comments:

  1. Moga ada kita dibagian sejarah peradaban manusia.

    ReplyDelete
  2. Jadilah nonton Youtube di Blog
    Asyik ...

    ReplyDelete
  3. Terimakasih atas beberapa tambahan informasi di blog nya... Sukses selalu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 pak Frans, sukses juga buat bapak dan selalu semangat

      Delete
  4. Rentuuuul....kereeeen betuuuul, share donk tipsnya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. insyaallah bun, sambil belajar sambil di tulis. cara menolak lupa

      Delete
  5. Setengah jalan kita telah lewati...semoga tetap semangat hingga akhir, berangkat niat menulis bersama dan kita lulus bersama pula.amin.amin

    ReplyDelete
  6. Ternyata tak semua orang mau menggunakan kesempatan ikut belajar menulis padahal gratis. dapat ilmunya dapat manfaatnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul bu, terkadang banyak kesibukan yg lebih melenakan

      Delete
  7. Semoga selalu diberikan kesehatan, lelah jadi lillah

    ReplyDelete
  8. Tetap semangat, lelahmu akan membawa nikmat

    ReplyDelete
  9. Langsung dibuat format slide materi dari narsum. Inspiratif 👍👍👍

    ReplyDelete
  10. Keren, jadikan untuk naskah buku solo selanjutnya.

    ReplyDelete